Budi Daya Cacing Tanah untuk pakan Ternak

Budi Daya Cacing Tanah untuk pakan Ternak maupun untuk keperluan Komposting sangat dianjurkan jika kita membangun sistem pertanian terpadu. di Akuaponik Cacing Tanah di masukan ke GrowBed untuk membantu penguraian kotoran ikan. yang tentu saja dapat tercipta kascing di growbed yang akan membuat tanaman tambah subur. dan ini sudah dibuktikan oleh banyak penghobi Akuaponik. termasuk saya sendiri.

jangan mengira Cacing tanah yang di budidayakan sama dengan cacing tanah yang adsa disekitar rumah, kebun, atau sawah. sangat berbeda! cacing budidaya adalah jenis cacing merah (Red Worm) yang sangat mudah berkembang biak, mempunyai bentuk tubuh agak pipih, gerakan lambat, dan berwarna merah.

biaya untuk pemeliharaan  cacing tanah sangat murah, karena pakan dapat memanfaatkan limbah rumah tangga seperti sisa-sisa makanan, dan juga sayur-sayuran. cacing sangat menyukai kulit pisang dan cepat besar dan gemuk jika diberi makan kulit pisang.


Ikan sangat menyukai Cacing, mereka akan melahapnya dengan cepat dan beringas. apalagi ikan Lele, akan cepat besar jika diberi makan cacing. dan memberi pakan ikan dengan cacing tidak akan menimbulkan bau di kolam. berbeda dengan pelet, pelet akan menimbulkan bau yang luar biasa jika diaplikasikan dalam jumlah yang banyak. 


apalagi Ayam, Itik, dan Entok. mereka secara alami akan mengorek-orek tanah demi mendapatkan Cacing. daging unggas liar dan daging unggas budidaya mempunyai rasa daging yang berbeda. unggas liar memiliki cita rasa yang lebih nikmat. mungkin juga karena mereka memakan makanan yang alami. bukan buatan pabrik yang mengandung unsur kimia.

Persiapan awal media pembiakan cacing tanah untuk tahap awal belajar
  1. untuk tahap belajar awal sediakan bak kayu ukuran 1m2 dengan tinggi 50 cm
  2. isi dengan kompos dengan ketinggian 30 cm
  3. masukkan 1 atau 2 cacing untuk menguji apakah mereka akan masuk ke media. jika mau masuk berarti media cocok. jika tidak mau masuk media diganti dengan kompos lain
  4. berikan pakan sisa limbah dapur seperti sayur-sayuran. kulit pisang sangat disukai. pemberian pakan jangan berlebihan. lebih baik lagi jika sisa sayur dapur dan kulit pisang di haluskan. pemberian pakan ini harus di tanam dimedia. jika tidak ada dikerubungi semut, lalat, dan akan menimbulkan bau.
  5. masukkan semua indukan cacing ke media

setelah 2-3 minggu telur cacing sudah banyak. siapkan media yang baru untuk menempatkan induk pindahan dari kandang sebelumnya. sementara penetasan tetap pada kandang yang pertama. begitu seterusnya. dan cacing akan berlipat-lipat ganda.

cacing-cacing yang sudah seukuran mie bisa dipanen untuk pakan ikan, umpan pancing, ataupun dijadikan indukan lagi juga bisa. pemberian cacing untuk pakan ternak bisa dalam kondisi hidup. atau bisa juga di campur dengan pakan lain.

Comments

  1. Terkait dengan budidaya cacing tanah tersebut, satu hal yang masih menjadi pertanyaan saya adalah tentang cara pembibitannya.

    Nah, kira-kira caranya bagaimana ya Bang?

    ReplyDelete
  2. itu cacing ga perlu pembibitan kang, kita beli saja 1 kilo untuk belajar awal. ntar dari 1 kilo itu bisa menjadi buanyak kang. nah jika sudah menguasai dari yang kecil ini lalu coba pembiakandari 2,4,atu 10 kilogram sekaligus. musuh utama cacing ini semut, tikus, dan kodok.

    ReplyDelete
  3. Beli bibit cacing jenis ini dimana ya? Apa sama dengan cacing sutra?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Membuat Filter Kolam Akuaponik

Pengalaman menggunakan Produk Probiotik untuk ikan Lele

Akuaponik