Ayam Kalkun Hasil Peternakan Terpadu

Haduh...ini hewan peliharaanku sudah pada mulai di panen ini. setelah kemarin makan Ikan Akuaponik kini aku harus menangkap Ayam Kalkun  hasil PeternakanTerpadu. memang enak punya sistem pertanian terpadu ini. bisa makan enak terus tiap hari. cuma yah sayang aku belum bisa menanam bumbu dapur sendiri. kayaknya memang harus meluangkan waktu untuk itu.ayam kalkun ini sudah besar dan waktunya disantap bareng keluarga, pasti rame dan asyik banget bisa makan bareng sama keluarga tercinta.:)

Pertanian Terpadu dalam sekala paling keil harus dimiliki setiap keluarga tanpa harus menyita waktu pekerjaan utama. bagi seorang pegawai bisa menghemat uang gaji. bagi seorang pengusaha bisa menghemat modal usaha. karena secara langsung kita akan mendapatkan bahan makanan yang lebih sehat. kita disini menerapkan pola hidup sehat. sayuran produksi sendiri melalui Akuaponik, termasuk ikan. kebutuhan daging Ayam dan telur, akan terpenuhi. dan kabar baiknya jika ada kelebihan bisa diuangkan ke pasar. he..

wau....lihat sendiri Gan. betapa besar Ayam kalkun ini. ukuran segini masih bisa besar lagi. bayangin saja berapa uang yang harus dikeluarkan jika kita ke Resto satu keluarga makan Ayam Kalkun. meskipun segede ini Ayam Kalkun mempunyai bulu yang mudah untuk di lepas. tidak seperti Enthok, bulunya seabrek. dalam waktu singkat dan sendirianpun tidak akan capek.

saatnya dipotong-potong. rencananya mau dimasak Bacem untuk balungannya dan Gulai untuk daging kenyalnya. yang harus menjadi perhatian untuk memasak Ayam kalkun adalah harus memakai Panci Presto. ini akan mengemat Gas Elpiji dan waktu. daging akan cepat sekali empuk.

kalau sudah capek ya ngopi-ngopi sambil makan ketela (Telo) hasil Pertanian Terpadu juga. dan mengenai rasa Telo ini jangan tanya. Gouuurih....Renyaaaah...dan uenak. menurut pakar pertanian UGM ketela lebih bagus daripada nasi. katanya Nasi cuma bikin orang jadi kantuk. pantesan saja banyak pelajar SMU dan Mahasiswa yang sering ngantuk bahkan sampai terdidur diruang kelas. tapi nggak akan pernah ditemui anak SD dan SMP terkantuk, ya karena anak SD dan SMP jarang sarapan dipagi hari. kalupun sarapan akan sedikit saja. beda sama anak Kuliah, taukan anak kuliah yang sering saya temui dipagi hari disebuah warung makan. mereka makan nasi ambil sendiri dengan porsi yang ampuun deh. 

habis ngopi-ngopi dan makan Telo lanjut nyiapin memasak Kalkun tadi. untuk urusan ini serahin sama mantan Pacar, aku hanya bantu-bantu seperlunya saja. setelah itu nyantai-nyantai depan Komputer untuk sekedar lihat-lihat posting teman-teman di FB.

dan inilah yang ditunggu-tunggu, Ayam Kalkun Hasil Peternakan Terpadu sudah mateng Gan.....dengan perpaduan Bumbu yang Dahsyat dan Panci Presto daging ini terasa Ueedan....enak banget pokoknya



Hu..uh memang tidak sia-sia aku membangun sistem pertanian terpadu. hasilnya terasa banget. pasti akan lebih terasa lagi kalu nanti aku tanam juga bumbu-bumbu dapur dalam sistem pertanian terpadu miliku. Ayam Kalkun Hasil Peternakan Terpadu memang OK. ini adalah bentuk Kemandirian pangan sejati.