Pengalaman menggunakan Produk Probiotik untuk ikan Lele

Akhir-akhir ini sangat banyak berbagai Produk pendukung pertanian dan Perikanan yang sangat terkenal dengan nama Probiotik. namanya juga orang pasti penasaran dan selalu ingin mencoba dengan produk yang ditawarkan dengan sejuta bualan dari produsen. tidak terkecuali saya sendiri.

Probiotik untuk ikan Lele

mendengar dan tahu Probiotik dari Tabloid pertanian langganan saya. dengan bahasa promo yang sangat pintar, bahkan sering disertai dengan video testimonial langsung dari petani kok rasanya tidak kuat hati ini menahan keinginan untuk mencoba produk Probiotik.

kebetulan sekali saya punya kolam Lele untuk sekedar hiburan dikala risau, melihat mereka berkecipak liar hati ini menjadi tenang. dan dikala Lapar bisa dijadikan santapan lezat, aha memang daging ikan satu ini Goourih banget. ikan lele sangat cocok dimasak dengan berbagai olahan. mau digoreng OK, di Bakar OK, apalagi jika di Mangut, aauhh jadi laper saya, heehee.

pada awal-awal sebelum menerapkan Probiotik pada lele masih teringat dalam benak ini sering terjadi kematian benih hampir 25%, bahkan kadang sampai 50%. waktu itu menurut saya ya wajar saja, mungkin ikan lele kecil susah beradaptasi. rata-rata terkena jamur, sedikit demi sedikit tubuh hancur kena jamur putih-putih.

Produk Probiotik pertama yang saya coba dan sangat penasaran adalah Raja Lele dan SPF. setelah membaca uraian pada petunjuk yang tertera di kemasan segera action. dimulai dari SPF, menurut keterangan SPF berfungsi menumbuhkan Plankton dengan cepat. apa mungkin iya? tanya dalam hatiku.

percobaan pertamapun dilakukan, saya menyiapkan bak lele dari bis beton yang sudah dibersihkan. selanjutnya aku isi air sampai setengah lebih. SPF dicampur cairan gula aku tuangkan ke kolam, eh ternyata setelah 3 hari dibiarkan benar saja banyak larva cacing merah banyak sekali, warna air menjadi agak keputihan dan sedikit kental.

setelah itu aku masukan bibit ikan lele pada sore hari, sesuai petunjuk para master lele di forum media sosial.
dalam hitungan jam larva cacing itu sudah habis dimakan lele. tidak "ditemukan lele mati lagi" setelah aku menerapkan metode ini, bener lho bukan Promosi Produk. inilah yang sangat aku suka, perbedaan mendasar  menggunakan probiotik adalah benih lebih kebal terhadap bakteri jahat.

menurut para pakar air pada umumnya mengandung parasit jahat, makanya setiap kita mau minum air harus direbus dulu. parasit ini jika koloninya banyak bisa menganggu bibit ikan yang masih kecil. dengan penambahan Probiotik berarti kita sudah mengurangi banyak jumlah koloni bakteri jahat. dan air didominasi bakteri baik.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Filter Kolam Akuaponik

Budi Daya Cacing Tanah untuk pakan Ternak