Pertanian Terpadu

Memancing ikan Uceng di kali kuning sleman yogyakarta sangatlah menyenangkan. di sungai ini terdapat buanyak sekali ikan Uceng. ikan Uceng sangat enak jika dimasak Oseng, jadinya Oseng-oseng Uceng. digoreng juga enak. kotoran yang ada didalam ikan Uceng sangat sedikit, yang banyak adalah telurnya yang gurih. jadi kita tidak perlu "mbeteti" istilah orang jawa, atau membersihkan kotorannya. karena ukuran mulut ikan Uceng kecil ya kita pakai ukuran mata pancing yang kecil juga. untuk umpan bisa memakai anakan cacing merah. karena ikan Uceng suka bergerobol sebaiknya dalam satu senar pancing kita kasih beberapa mata pancing, supaya hasil yang didapat lebih banyak dan menghemat waktu. kali Kuning di Sleman Yogyakarta mengalir dari lereng Gunung Merapi sampai wilayah bantul dan bertemu dengan sungai-sungai lain. hampir sepanjang sungai banyak dihuni ikan Uceng. dan kebetulan rumah saya dekat kali Kuning. tepatnya sebelah timur kali kuning, kurang lebih jarak 500 meter. sel

Budi Daya Cacing Tanah untuk pakan Ternak maupun untuk keperluan Komposting sangat dianjurkan jika kita membangun sistem pertanian terpadu. di Akuaponik Cacing Tanah di masukan ke GrowBed untuk membantu penguraian kotoran ikan. yang tentu saja dapat tercipta kascing di growbed yang akan membuat tanaman tambah subur. dan ini sudah dibuktikan oleh banyak penghobi Akuaponik. termasuk saya sendiri. jangan mengira Cacing tanah yang di budidayakan sama dengan cacing tanah yang adsa disekitar rumah, kebun, atau sawah. sangat berbeda! cacing budidaya adalah jenis cacing merah (Red Worm) yang sangat mudah berkembang biak, mempunyai bentuk tubuh agak pipih, gerakan lambat, dan berwarna merah. biaya untuk pemeliharaan  cacing tanah sangat murah, karena pakan dapat memanfaatkan limbah rumah tangga seperti sisa-sisa makanan, dan juga sayur-sayuran. cacing sangat menyukai kulit pisang dan cepat besar dan gemuk jika diberi makan kulit pisang.   Ikan sangat menyukai Cacing, mereka akan mela

Akuaponik saat ini dan saat mendatang akan menjadi solusi terbaik. apalagi jika digabung ke dalam sistem pertanian terpadu. di indonesia Akuaponik sedang dalam masa perkembangan. ada beberapa Forum di Internet yang secara khusus membahas Akuaponik. saya memang suka sekali Ikan, tidak hanya suka memelihara, tapi suka juga memakannya, he....ikan merupakan lauk favorit hampir semua orang, termasuk saya dan keluarga saya. ikan yang paling enak menurut saya adalah ikan lele, ikan Nila, ikan Emas, dan ikan Uceng, saya sendiri punya Akuaponik khusus ikan Sungai. seneng banget melihat ikan-ikan ini saling berinteraksi satu sama lain. ikan yang paling jahat menurutku Udang, karena Udang sering menangkapi ikan-ikan kecil memakai capitnya. kalau tidak ada Akuaponik mungkin aku tidak akan pernah menyukai tanaman. tertarik akan Akuaponik karena ada Simbiosis Mutualisme antara ikan, bakteri, dan tanaman. dan yang sangat menarik dari Akuaponik adalah Bertani tanpa Mencangkul, Memupuk, dan m

Pertanian terpadu adalah sebuah pertanian yang menggabungkan semua unsur pertanian dan saling terkait satu sama lainya. ini adalah solusi terbaik karena hampir tidak ada limbah yang terbuang percuma. sebagai contoh kotoran sapi bisa untuk pupuk, media atau pakan cacing cacing tanah, kemudian cacing tanah menghasilkan kascing untuk pupuk yang lebih baik, dan cacingnya sendiri untuk pakan ikan atau unggas. bisa juga cacing dijual untuk umpan pancing. kotoran unggas dikembalikan lagi ke cacing. di luar negeri pertanian terpadu model seperti ini sudah menjadi trend. dan kalau diperhatikan hampir semua teknologi di adopsi dari luar negeri. kita sebagai bangsa indonesia tinggal mengembangkan sistem yang sudah ada. kalau bisa menemukan sendiri berarti itu sebuah prestasi yang membanggakan. kita punya lulusan IPB, UGM, dll. mereka sarjana-sarjana pertanian harus mendukung dan mengajak pemerintah untuk menerapkan sistem pertanian terpadu, atau bahasa kerenya Integrated Farming. pertania